Materi Perdagangan Internasional, Pengertian, Manfaat, Hambatan, Teori

Pada artikel IPS ini kita akan mempelajari mengenai Perdagangan Internasional, Pengertian, Manfaat Dan Hambatan lengkap. Berikut Materi Perdagangan Internasional, Pengertian, Manfaat Dan Hambatannya:

Perdagangan Internasional, Pengertian, Manfaat Dan Hambatan
Perdagangan Internasional, Pengertian, Manfaat Dan Hambatan


Pengertian Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional adalah proses pertukaran barang dan jasa antara dua negara atau lebih dengan tujuan mendapatkan keuntungan/laba. 

Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun (lihat Jalur Sutra, Amber Road), dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional. 

Perdagangan Internasional, Pengertian, Manfaat Dan Hambatan
Perdagangan Internasional, Pengertian, Manfaat Dan Hambatan


Tujuan Perdagangan Internasional

1. Menaikan Devisa Negara

Tujuan yang pertama dari kebijakan perdagangan internasional adalah guna menaikan devisa negara, bagaimana caranya?

Melalui pertukaran perdagangan dengan cara mengimpor maupun mengekspor barang yang ada di dalam ke luar negeri dan begitu pula sebaliknya. Apabila devisa negara meningkat, maka akan menyebabkan beberapa hal ini.


2. Pertumbuhan ekonomi

Pertumbuhan ekonomi atau kenaikan produk nasional bruto (GDP) ini dihasilkan melalui faktor produksi milik warga negaranya yang tinggal di dalam maupun luar negeri dan warga negara yang tinggal di dalamnya maupun yang tinggal di luar negeri tidak termasuk dalam GDP, jadi hanya faktor produksinya saja.


3. Mempengaruhi stabilitas harga barang ekspor

Stabilitas harga yang dimaksud merupakan cara pemerintah mempertahankan harga ketika terjadi fenomena inflasi yang mulai meninggi. Inflasi sendiri merupakan peningkatan ketersediaan uang, sehingga dapat menyebabkan kenaikan harga barang.


4. Eksistensi tenaga kerja

Eksistensi tenaga kerja merupakan salah satu faktor yang dapat memengaruhi kelancaran dari segala tindakan yang berhubungan dengan pengadaan barang maupun jasa.

Pertumbuhan ekonomi yang terjadi di suatu negara dapat membuat perusahaan pengekspor akan menerima banyak pesanan, sehingga perusahaan akan membutuhkan tenaga kerja tambahan agar dapat menyelesaikan pesanan permintaan konsumen. Dengan menambah tenaga kerja, maka perusahaan tersebut juga membuka lapangan kerja baru yang dapat menyebabkan berkurangnya angka pengangguran di negara tersebut, sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak.


5. Memenuhi Kebutuhan di Negara Lain

Kerjasama perdagangan internasional dapat membuat negara lain yang tidak memiliki barang maupun jasa yang diinginkan menjadi terpenuhi. Contohnya, Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang mengolah kedelai menjadi tempe, berbeda dengan negara di Eropa maupun Amerika.

Oleh karena itu dengan menjalin kerja sama dengan negara-negara di Eropa maupun Amerika, negara tersebut dapat memenuhi kebutuhan pangan nabatinya, yaitu kedelai yang diolah menjadi tempe. Begitu pula sebaliknya.

Perdagangan internasional dilakukan dan disetujui oleh kedua negara yang bekerja sama untuk memenuhi kebutuhan yang ada di negara lain, ketika negara tersebut tidak dapat memproduksi kebutuhan yang dimaksud. Alasan tak dapat memproduksi kebutuhan tersebut bisa bermacam-macam salah satunya adalah iklim negara yang berbeda.


Hambatan Perdagangan Internasional

Berikut hambatan perdagangan internasional secara umum:

  1. Perbedaan Mata Uang. Perdagangan internasional sering terkendala karena perbedaan mata uang antarnegara.
  2. Terjadi Perang.
  3. Kualitas Sumber Daya Manusia yang Rendah.
  4. Kebijakan Impor di Suatu Negara. 
  5. Transaksi yang Sulit dan Kompleks.

Teori Perdagangan Internasional

  1. Teori Perdagangan Internasional Keunggulan Mutlak.
  2. Teori Perdagangan Internasional Keunggulan Komparatif.
  3. Teori Ekonomi Merkantilisme.
  4. Teori Heckscher Olin atau H-O.
  5. Teori Permintaan Timbal Balik atau Reciprocal Demand.
  6. Teori Mazhab Neo Klasik.



Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code