Materi Bulu Tangkis (Pengertian, Aturan, Manfaat, Sejarah, Organisasi Induk) Lengkap!

 Pada artikel kali ini KonsepEdukasi akan berbagi informasi artikel mengenai Bulu Tangkis, pada artikel ini akan membahas mengenai pengertian bulu tangkis, aturan permainan bulu tangkis, manfaat bulu tangkis dan sejarah bulu tangkis.

Materi Bulu Tangkis (Pengertian, Aturan, Manfaat, Sejarah, Organisasi Induk) Lengkap!
Materi Bulu Tangkis (Pengertian, Aturan, Manfaat, Sejarah, Organisasi Induk) Lengkap!


Pengertian Bulu Tangkis

Bulu tangkis atau yang dikenal juga dengan istilah badminton merupakan salah satu cabang olahraga yang sangat terkenal di Indonesia dan dunia. Dimana bulu tangkis ini merupakan cabang olahraga yang masuk ke dalam kategori permainan dan dapat dilakukan di dalam ataupun di luar ruangan dalam lapangan khusus. Lapangan bulu tangkis sendiri dibagi menjadi dua sama besar dan dipisahkan oleh net yang tergantung di tiang net yang diletakkan di pinggir lapangan tengah. Intinya, bulu tangkis adalah olahraga raket yang dimainkan dengan memukul shuttlecock melewati net, saling berlawanan dengan lawan bermain. Olahraga ini dapat dimainkan secara tunggal maupun ganda.

Materi Bulu Tangkis (Pengertian, Aturan, Manfaat, Sejarah, Organisasi Induk) Lengkap!
Materi Bulu Tangkis (Pengertian, Aturan, Manfaat, Sejarah, Organisasi Induk) Lengkap!



Aturan Bulu Tangkis

Berikut adalah beberapa aturan pokok dalam permainan bulu tangkis:

1. Lapangan

   - Lapangan berbentuk persegi panjang dengan ukuran 13,4m x 6,1m.

   - Di tengah lapangan dibatasi oleh net dengan ketinggian 1,55m untuk tunggal dan 1,524m untuk ganda.


2. Perlengkapan

   - Raket yang digunakan harus berukuran standar dan tidak diizinkan memodifikasinya.

   - Shuttlecock harus terbuat dari bulu angsa atau bahan sintetis yang diizinkan.


3. Pemain

   - Permainan tunggal dimainkan oleh 2 pemain.

   - Permainan ganda dimainkan oleh 2 tim yang masing-masing beranggotakan 2 pemain.


4. Cara Bermain

   - Setiap reli dimulai dengan servis, berdiri di petak servis kanan/kiri.

   - Shuttlecock harus dipukul sebelum menyentuh lantai dua kali berturut-turut.

   - Setiap pemain hanya boleh memukul shuttlecock sekali sebelum dikembalikan ke lawan.

   - Shuttlecock dinyatakan keluar jika jatuh di luar garis lapangan.


5. Perhitungan Skor

   - Pemain/tim mendapat angka jika lawan melakukan kesalahan.

   - Permainan dimenangkan oleh pemain/tim yang terlebih dahulu mencapai 21 angka, kecuali pada angka 20 sama, permainan dilanjutkan hingga terdapat selisih 2 angka.


Masih ada beberapa aturan lain yang lebih detail, tetapi ini adalah aturan pokok yang harus dipahami dalam permainan bulu tangkis.


Sejarah Bulu Tangkis

Berikut adalah sejarah singkat olahraga bulu tangkis:

  1. Asal Usul Bulu tangkis berasal dari permainan rakyat yang disebut "Di Djien Kau" di India kuno sekitar abad ke-5. Permainan ini dimainkan dengan melemparkan bulu ayam ke atas dan dipukul dengan tangan.
  2. Berkembang ke Inggris Pada abad ke-17, tentara Inggris yang bertugas di India membawa permainan ini ke Inggris. Di sana, permainan ini dimodifikasi dengan menggunakan raket dan bola bulu yang lebih ringan, serta diberi nama "Badminton".
  3. Asal Nama "Badminton" Nama "Badminton" diambil dari Duke of Beaufort yang tinggal di Badminton House, Gloucestershire, Inggris. Tempat ini dianggap sebagai tempat lahirnya permainan badminton modern.
  4. Asosiasi Badminton Dunia Federasi Bulu Tangkis Internasional (BWF) didirikan pada tahun 1934 dengan 9 negara anggota. Saat ini BWF beranggotakan lebih dari 176 negara.
  5. Masuk Olimpiade Bulu tangkis pertama kali dipertandingkan sebagai olahraga ekshibisi di Olimpiade 1972 di Munchen, Jerman. Pada Olimpiade 1992 di Barcelona, Spanyol, bulu tangkis resmi diakui sebagai cabang olahraga Olimpiade.
  6. Perkembangan di Indonesia Bulu tangkis masuk ke Indonesia pada masa penjajahan Belanda. Pada tahun 1951, Indonesia bergabung dengan BWF dan mulai aktif mengikuti kejuaraan-kejuaraan internasional.

Demikianlah sejarah singkat bulu tangkis, olahraga raket yang kini memiliki popularitas tinggi di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.


Organisasi Induk Bulu Tangkis

Organisasi induk bulu tangkis di Indonesia dan Internasional adalah sebagai berikut:

  1. Organisasi Induk Bulu Tangkis Indonesia:
  • PBSI (Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia) PBSI didirikan pada tanggal 5 Mei 1951 dan merupakan induk organisasi olahraga bulu tangkis di Indonesia.
  1. Organisasi Induk Bulu Tangkis Internasional:
  • BWF (Badminton World Federation) BWF didirikan pada tanggal 5 Juli 1934 dengan nama awal International Badminton Federation (IBF). Nama BWF ditetapkan pada tahun 1977. BWF bermarkas di Kuala Lumpur, Malaysia.

Tugas dan fungsi kedua organisasi tersebut:

PBSI:

  • Mengembangkan, membina, dan mengkoordinir kegiatan bulu tangkis di seluruh Indonesia.
  • Menyelenggarakan kejuaraan dan event bulu tangkis nasional.
  • Mengirimkan kontingen bulu tangkis untuk mewakili Indonesia di ajang internasional.

BWF:

  • Menetapkan peraturan dan kode etik bulu tangkis internasional.
  • Mengawasi dan mengatur penyelenggaraan kejuaraan bulu tangkis tingkat dunia seperti Olimpiade, Thomas & Uber Cup, BWF World Championships, dsb.
  • Mengembangkan bulu tangkis secara global di seluruh dunia.

PBSI merupakan anggota resmi dari BWF sebagai induk organisasi bulu tangkis dunia. Semua event dan peraturan bulu tangkis di Indonesia harus mengacu pada ketetapan PBSI dan BWF.





Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code