Pengertian Seni Musik Dan Unsur-Unsur Seni Musik Lengkap!

 Musik adalah susunan suara yang memiliki irama, melody , nada dan keharmonisan sehingga menghasilkan aluna-alunan yang indah seni musik bisa berasal dari vocal maupun alat-alat musik yang di lantunkan indah dan menjadikan orang yang mendengarnya terhibur. Pada artikel kali ini KonsepEdukasi akan berbagi informasi seni budaya mengenai seni musik. 

Pengertian Seni Musik Dan Unsur-Unsur Seni Musik Lengkap
Pengertian Seni Musik Dan Unsur-Unsur Seni Musik Lengkap



Pengertian Seni Musik

Unsur-Unsur  Seni Musik Penjelasannya Lengkap Beserta Pengertiannya

Seni musik adalah suatu yang membuahkan hasil karya seni, berupa bunyi berbentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan fikiran serta perasaan penciptanya lewat unsur-unsur pokok musik, yakni irama, melodi, harmoni, serta bentuk atau susunan lagu dan ekspresi sebagai satu kesatuan.


Unsur-Unsur Seni Musik:

Berikut merupakan unsur-unsur seni musik lengkap beserta penjelasannya dengan jelas dan padat.

1. Melodi

Melodi adalah rangkaian sejumlah nada atau bunyi, yang ditanggapi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Melodi merupakan bentuk ungkapan penuh atau hanya penggalan ungkapan melodi.

Melodi terdiri dari durasi, pitch, dan tone. Pitch merupakan suatu hal yang mengatur serangkaian not dengan lambang alfabet A-G. Pitch sering disebut timbre atau warna suara. Rangkaian not-not menjadi melodi dalam serangkaian waktu tertentu yang dinamakan durasi. Not dapat dihasilkan dari berbagai alat musik dengan warna suara yang berbeda atau disebut dengan istilah tone.

2. Irama (Ritme)

Irama atau biasa juga disebut ritme merupakan rangkaian gerak yang beraturan dan menjadi unsur dasar dari musik. Ritme terbentuk dari pengulangan bunyi, panjang pendek kata dalam sebuah lagu, atau karena pergantian tekanan kata-kata dalam syair sebuah lagu. secara sederhana irama atau ritme bisa diartikan sebagai penentu ketukan dalam musik.

Cara merasakan sebuah ritme yaitu dengan mendengarkan lagu secara berulang-ulang. Ritme akan melekat di benak penikmat musik jika selalu dilatih. Seperti misalnya ketika kita mendengarkan sebuah lagu dan dengan tanpa sadar mengangguk-angguk mengikuti irama lagunya. Pola irama akan memberikan perasaan ritmis, karena irama sendiri akan menggerakkan perasaan seseorang seirama dengan gerakan fisik.

 3. Birama

irama adalah unsur seni musik yang berupa ketukan atau ayunan berulang-ulang yang datang dengan teratur pada waktu yang sama. Penulisan birama biasanya ditulis dalam angka pecahan seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya. Angka di atas tanda “/” (pembilang) menunjukan jumlah ketukan, sedangkan angka di atas tanda “/” (penyebut) menunjukan nilai nada dalam satu ketukan. Birama yang nilai penyebtnya genap disebut birama bainar, sedangkan birama yang penyebutnya ganjil disebut birama ternair.

4. Tangga Nada

Tangga nada merupakan urutan dari suatu nada yang disusun membentuk tangga. Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada diatonik dan tangga nada pentatonik. tangga nada diatonik adala tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan 2 jenis jarak (1/2 dan 1), sedangkan tangga nada penatatonik adalah tangga nada yang hanya terdiri dari 5 nada pokok. Suatu tangga nada, pasti memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada-nada lainnya yang bisa lebih rendah atau lebih tinggi dengan pola interval tertentu, sehinga membentuk ciri khas tertentu.

5. Harmoni

Unsur Unsur Seni Musik
Harmoni adalah sekumpulan nada yang bila dimainkan bersama-sama menjadi bunyi yang enak di dengar. Harmoni juga bisa di artikan sebagai suatu rangkaian akord-akord yang disusun selaras dan dimainkan sebagai iringan musik.

6. Tempo

Tempo adalah ukuran kecepatan birama lagu. Semakin cepat suatu lagu dimainkan, maka semakin besar juga nilai tempo dari lagu tersebut. Unsur-unsur seni musik yang satu ini digolongkan menjadi 8, yaitu Largo (Lambat Sekali), Lento (Lebih Lambat), Adagio (Lambat), Andante (Sedang), Moderato (Sedang Agak Cepat), Allegro (Cepat), Vivace (Lebih Cepat), dan Presto (Cepat Sekali).

7. Dinamika

Dinamika dalam seni musik dapat diartikan sebagai tanda untuk memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut. Keadaan nyaring (keras) atau lembut tersebut memiliki istilah tersendiri dalam permainan seni musik, seperti Piano (p: Lembut), Pianissiomo (pp: Sangat Lembut), Mezzo Piano (mp: Satengah Lembut), Mezzo Forte (mf: Setengah Keras), Forte (f: Keras), Fortissimo (ff: Sangat Keras), selain itu masih ada lagi tanda dinamik lainnya yang digunakan yaitu crescendo dan decrescendo. Cresendo merupakan penanda agar musik dimainkan dengan keras, sedangkan decrescendo menandakan agar musik dimainkan dengan lembut.

Dinamika merupakan unsur yang paling kuat menunjukan emosi atau perasaan yang terkandung dalam sebuah karya seni musik jika dibandingkan dengan unsur-unsur seni musik lainnya. Dinamika dapat menujukan sebuah karya seni musik memiliki nuansa sedih, riang, agresif, atau datar. Dinamika akan memainkan perasaan seniman maupun pendengarnya sehingga akan masuk kedalam musik yang didengarkan.

8. Timbre

Timbre adalah kualitas atau warna bunyi. Unsur seni musik satu ini keberadaannya sangat dipengaruhi sumber bunyi dan cara bergetarnya. Timbre yang dihasilkan alat musik tiup pasti akan berbeda dengan timbre yang dihasilkan dari alat musik petik, meskipun keduanya dimainkan dalam nada yang sama.

Sekian artikel Seni Budaya dari KonsepEdukasi mengenai Pengertian Seni Musik Dan Unsur-Unsur Seni Musik Lengkap! semoga artikel Seni Musik ini dapat bermanfaat bagi kamu.

Baca Juga Artikel Seni Lainnya:

Unsur Unsur Seni Teater Penjelasannya Beserta Pembagiannya Lengkap

Unsur Nilai Estetis Seni Tari Lengkap

Apresiasi Seni Rupa, Pengertian, Fungsi Dan Manfaat

Posting Komentar

0 Komentar

Ad Code